Gadut, SuhaNews. Kembali siswa MTsN 4 Limapuluh Kota menerima sumbangan 15 paket dari Alumni Peduli. Kali dari angkatan 1998-2020 yang membagikan tas kepada siswa kurang mampu.
Kunjungan alumni peduli, Sabtu (3/4) diterima langsung kepala MTsN 4 Limapuluh Kota Moh. Arief Hidayat yang didampingi Waka Humas Jasril dan Waka Kesiswaan Noviar.
“Terima kasih perhatian dan kepedulian alumni pada almamater dan siswa MTsN 4 Limapuluh Kota. Sikap dan rasa dari alumni ini akan jadi teladan bagi siswa dan motivasi untuk mereka agar lebih rajin dan giat belajar,” ujar Arief.
Arief menambahkan, kunjungan dan kegiatan Alumni peduli ini tidak hanya sebatas berbagi. Tetapi ada silaturrahmi yang terjalin dan pesan-pesan yang disampaikan oleh alumni untuk siswa lewat kegiatan ini. Salah satunya peduli dan berbagi.
“Program Alumni Peduli ini juga wujud dan implementasi dari pelajaran yang diterima semasa belajar yakni, berbagi, peduli dan ikhlas. Rezeki itu bukan hanya dalam bentuk harta. Memiliki teman yang baik, memiliki hubungan yang baik dengan sesama manusia, kesehatan, dan keluarga yang harmonis juga merupakan rezeki ” imbuh Arief.
Arif berharap, semoga program ini berkelanjutan dan dapat dicontoh oleh alumni angkatan yang lain. Saya berharap, para alumni jangan pernah melupakan almamater dimanapun kita menuntut ilmu.
“Berkat jasa lembaga pendidikan itulah kita sampai pada saat sekarang ini. Dukungan kawan-kawan alumni di madrasah ini sangat kami harapkan. Semoga kita semua dimudahkan rezkinya untuk dapat memajukan madrasah yang sama-sama kita cintai ini, “ pungkas Arief.
Perwakilan alumni angkatan 1998-2020 yang hadir, Dodi, yang didamping Kepala Jorong Pakan Sinayan, Pendi, dan beberapa anggota alumni lain, mengatakan bersyukur bisa mewujudkan niat baik kawan-kawan alumni khususnya angkatan 1998/2020.
“Apa yang kami lakukan hari ini adalah wujud terima kasih kami kepada bapak ibu dan madrasah yang telah menjadikan kami seperti sekarang ini. Kami sangat bersyukur bisa berbagi dengan adik-adik walaupun itu belum seberapa. Ini adalah bentuk kecil perjuangan kami untuk generasi di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Kami berharap pihak madrasah juga mendukung program yang sudah dua tahun kami laksanakan,” jelas Dodi di ruang pertemuan madrasah itu.
Lebih lanjut Dodi menyebut, program dari alumni angkatan 1998/2020 bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Saat ini kegiatannya masih dalam lingkup Kecamatan Lareh Sago Halaban.
“Kedepan kita berharap kegiatan ini akan dinaungi oleh sebuah yayasan yang bernama Yayasan Putra Putri Gunuang Sago. Sekarang pengurusan yayasan tersebut berkas-berkasnya sudah di notaris. Semoga Allah segerakan dan mudahkan,” harap Dodi.
Terakhir Dodi menjelaskan ada Limas Belas paket tas sekolah yang diberikan kepada siswa. Sepuluh paket tas perempuan dan Lima paket tas laki-laki.
“Kami berpesan kepada adik-adik kami yang menerima donasi ini agar mempergunakan tas ini dengan baik. Harapan kami, sepuluh atau lima belas tahun ke depan, kalianlah yang akan meneruskan program kami ini. Dan jadilah manusia yang suka berbagi. Apapun profesi kalian nanti, tetaplah berbagi, karena berbagi tidak harus menunggu kaya,” tutupnya.
reporter : Nina editor : Moentjak
Berita Terkait :
- Monev UM di MTsN 4 Limapuluh Kota; Hasil Belajar Siswa Cerminan Kualitas Madrasah
- UM 2021, MTsN 4 Limapuluh Kota Kedepankan POS dan Prokes
- Jelang Ujian Madrasah, MTsN 4 Limapuluh Kota Gelar Muhasabah
- Jumat Berkah di MTsN 4 Limapuluh Kota, Santuni Siswa Korban Kecelakaan
- Peduli Almamater, Alumni MTsN 4 Limapuluh Kota Berbagi Dengan Siswa
- 31 Siswa MTsN 4 Limapuluh Kota Ikuti Seleksi MAN IC dan MANPK
- Pembagian Masker, Implementasi 5M di MTsN 4 Limapuluhkota
- Datangi MTsN 4 50 Kota, Jaksa; Kenali Hukum Jauhkan Hukuman
- Kepala MTsN 4 50 Kota Ajak Anggota MGMP Bahasa Indonesia Berinovasi
- Tuju Lembaga Pendidikan Unggul, MTsN 4 50 Kota Gandeng Komite
Facebook Comments