Pariaman, SuhaNews – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman teken Memorandum of Understanding (MoU) Program Magang Ground Handling dengan Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, Senin siang (2/10/2023) di Kantor Pusat Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kuningan, Jakarta.
MoU ini ditandatangani oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi, KADIN Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji dan disaksikan oleh jajaran KADIN Indonesia serta rombongan Pemerintah Kota Pariaman.
Baca juga: MoU dengan BNK, Satgas Anti Narkoba MAN 1 Solok PK Dikukuhkan
Genius Umar didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & Naker), Gusniyeti Zaunit, Sekretaris DPMPTSP & Naker, Devi Astuti.
“Pertemuan ini membahas program magang ground handling, dilanjutkan dengan MoU dengan KADIN Indonesia Bidang Vokasi dan Pelatihan, dalam hal pengiriman tenaga kerja magang baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Wai Kota Pariaman, Genius Umar
Pemko Pariaman, jelas Genius Umar, telah mengirim para pemuda dan pemudi asal Kota Pariaman untuk mengikuti berbagai pelatihan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Dengan mengikuti pelatihan, mereka akan memiliki ilmu khusus sehingga mereka nantinya bergabung didunia usaha dan industri,” ungkap Genius Umar.
Kota Pariaman, tambah Genius Umar, sangat konsen dalam mengentaskan kemiskinan, semua lstakeholder terlibat. Kota Pariaman juga mempunyai program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) dengan kampus vokasi terbaik di Indonesia, sehingga mereka mempunyai skill yang cukup agar dapat bersaing dengan pemuda lainya di indonesia,” tukasnya.
Pemko Pariaman dibawah kepemimpinan Wako Genius Umar, telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan balai pelatihan, dan juga mempunyai program pengiriman tenaga kerja baik di Indonesia maupun mancanegara, dimana Kota Pariaman juga mempunyai MoU dengan Korea Selatan terkait pengiriman tenaga kerja welding.
“Tujuan semua yang telah kita lakukan ini adalah untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pariaman. Semoga dengan pengiriman tenaga kerja asal Kota Pariaman ini, para pemuda Pariaman semakin produktif,” pungkasnya.
Selain Pendidikan yang menjadi konsen dirinya selama 5 tahun kepeminpinan di Kota Pariaman, Genius telah menggratiskan sekolah dari SD sampai SMA/SMK, sampai program Saga Saja dan saat ini tentang penyaluran tenaga kerja, sehingga tidak ada lagi pengganguran di Kota Pariaman dan Kota Pariaman akan semakin maju kedepanya, tutupnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Vokasi dan Sertifikasi, KADIN Indonesia, Adi Mahfud Wuhadi menyambut baik kedatangan rombongan dari Pemerintah Kota Pariaman.
“Tidak banyak daerah yang mempunyai visi dan program seperti Pemko Pariaman, untuk itu kami mengapresiasi langkah pak wali, dalam upaya mengurangi angka penganguran, menciptakan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
KADIN Indonesia telah mengeluarkan platform “Kadin for Naker”, yang mampu menjawab tiga pondasi utama yang dibutuhkan oleh tenaga kerja Indonesia, dimana dapat bermanfaat bagi tenaga kerja baru yang masih mencari pekerjaan, tenaga kerja yang membutuhkan peningkatan kemampuan (upskilling), serta tenaga kerja yang hendak mencari keterampilan baru (reskilling).
“Kita juga bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelas Adi Mahfud Wuhad.
Hal ini penting sebagai pelengkap sehingga selain dapat memberikan kemampuan dan keterampilan baru, juga dapat sertifikasi.
“Kadin for Naker merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja secara massal,” tambah Adi Mahfud Wuhad. Jun/We
Facebook Comments