SuhaNews– Perkumpulan Makrame Kreatif Mandiri (MKM) menggelar Workshop Inovasi Seni Kerajinan bagi Kaum Disabilitas dan Perempuan selama 12 hari, dimulai Sabtu, (20/8) di Aula Wisma Pangeran.
Kegiatan ini difasilitasi Bidang Kebudayaan pada Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)
MKM merupakan perkumpulan sosial yang bergerak pada literasi masyarakat serta wadah pengembangan seni kerajinan. Salah satunya seni kerajinan makrame, merupakan seni rajut dari benang dan seni rupa kriya. Berlokasi di Kelurahan Bukit Surungan, MKM juga berperan sebagai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) binaan Kominfo Kota Padang Panjang.
Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM), Rini Lisdayani, S.Sos saat membuka kegiatan ini mengapresiasi Makrame memperoleh bantuan dari Kemedikbud Ristek. Dirinya berharap pelatihan tersebut dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi bagi kaum disabilitas maupun perempuan.
“Dari pelatihan ini harapannya tumbuh wirausaha baru, dapat meningkatkan perekonomian. Manfaatkan pelatihan dengan baik. Dalam perkembangannya ke depan, semoga ada yang bisa dikerjasamakan dengan Disperdakop UKM,” katanya.
Ketua MKM, Asmidar, M.Sn menyampaikan, peserta pelatihan berjumlah 40 orang. Terdiri dari 20 peserta disabilitas dan 20 peserta perempuan.
“Kita menghadirkan narasumber dari praktisi dan akademisi bidang kriya,” ujarnya.
Lebih lanjut, workshop 12 hari ke depan ini, dibagi menjadi enam hari (20-25 Agustus) untuk kaum disabilitas. Seterusnya enam hari (26-31 Agustus) untuk kaum perempuan.
“Setelah pelaksanaan workshop ini nantinya karya-karya mereka akan dipamerkan ke publik pada akhir September. Berupa pameran produk hasil workshop kerajinan makrame.
Turut hadir, Camat Padang Panjang Barat (PPB), Fiori Agustian, S.IP, Lurah Bukit Surungan, Ryan Afrinaldi, A.Md, dan pejabat terkait lainnya. Rel
Baca juga:
Facebook Comments