spot_img

Pesona Wisata Alahan Panjang yang Kian Menggoda

Alahan Panjang bukan saja dikenal sebagai daerah penghasil sayur terbesar di Sumatera Barat. Nagari Dingin ini, kini juga menjelma menjadi daerah tujuan wisata paling favorit dengan agrowisatanya.

Memiliki cuaca dingin dan sayuran segar, Alahan Panjang dan sekitarnya memiliki pesona yang tidak ada duanya. Wajar, jika dalam tiga tahun terakhir wisatawan memadati Alahan panjang Resort nyaris setiap hari.

Baca juga: Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Gunakan Konsep Baru

Bahkan akhir pekan, Sabtu dan Minggu, ratusan kendaraan dan ribuan wisatawan memadati kawasan ini. Kawasan agrowisata ini sudah mulai dirasakan begitu memasuki persimpangan Lubuk Selasih, Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang.

Begitu memasuki persimpangan tiga Lubuk Selasih menuju Alahan Panjang atau ke Kerinci, Provinsi Jambi, wisawatan akan merasakan sejuknya udara dengan hijaunya pepohonan di kiri kanan jalan.

Sekitar 1.5 km dari Simpang Tiga Lubuk Selasih, maka hamparan perkebunan teh mulai menggoda wisatawan. Kawasan wisata tanpa pintu gerbang ini, seringkali menarik perhatian wisatawan. Mobil langsung parkir di pinggir jalan, wisatawan akan berswafoto di kawasan ini.

Kawasan perkebunan teh ini terhampar di tiga nagari, Batang Barus, Air Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang dan Simpang Tanjung Nan IV, Kecamatan Danau Kembar. Namun wisatawan seringkali mengingatnya sebagai kawasan kebuh teh Alahan Panjang.

Alahan Panjang memang menjadi magnet tersendiri sejak lama. Bahkan nagari ini sudah dikenal sejak zaman penjajahan. Seiring perjalanan waktu, Alahan Panjang dan sekitarnya kian dikenal dengan destinasi wisata yang sangat menggoda.

Kawasan sekitar Danau Diatas kini tumbuh menjadi daerah tujuan wisata utama. Bukan saja Homestay yang tumbuh dan berkembang pesat, kawasan ini juga memiliki memiliki Camping Ground.

BACA JUGA  Posko Siaga PMI Tangani Wisatawan Drop Akibat Cuaca Dingin Kebun Teh

Masyarakat sekitar menyediakan areal untuk kemping di pinggir danau. Bagi penikmat alam, peralatan kemping bisa dibawa sendiri atau memanfaatkan peralatan yang disediakan di lokasi. Kini, banyak yang beralih dari kemping di Gunung Talang ke kemping di pinggir danau.

Pemandangan yang indah, udara sejuk, alam nan damai, dengan riak kecil danau membuat wisatawan betah berlama-lama dan berulang kali ke lokasi yang sama. Kehadiran Solok Radjo di pinggir Danau Diatas ini, dekat Masjid Ummi, kian menambah semaraknya wisata Alahan Panjang Resort.

Solok Radjo sudah melegenda. Walau belum berusia panjang, namun Solok Radjo yang dikenal dengan racikan kopinya menjadi magnet tersendiri. Setelah tumbuh dan berkembang di Nagari Air Dingin, beberapa bulan terakhir Solok Radjo hadir di Alahan Panjang Resort.

AlahanDari Sini, terlihat Masjid Ummi, yang juga tak kalah ramainya di kunjungi setiap hari. Apalagi hanya dibutuhkan sekitar lima sampai 10 menit berjalan kaki dari Solok Radjo ini.

Alahan Panjang ini terletak sekitar 65 KM dari Kota Padang atau sekitar 40 KM dari Kota Solok. Ruas jalan dari Padang maupun dari Solok terlihat mulus. Arus transportasi pun lancar. Sekalipun tidak memiliki alat transportasi sendiri, angkutan umumdari Padang maupun Solok ada saban hari.

Di Alahan Panjang Resort ini bisa melayani pernak-pernik kebutuhan wisatawan. Jika ingin nginap, hotel dan homestay tersedia, beragam kuliner penggugah selera pun ada.

Sebagai kawasan agrowisata, wisatawan juga bisa melihat dan ikut serta dalam bertani. Wisatawan bisa melihat bagaimana petani mengolah lahan bawang, cabe, tomat, kentang, strawberi, dan sayuran dataran tinggi lainnya.

alahan panjang aBahkan jika ada yang ingin mengetahui bagaimana rasanya bercocok tanam, petani tidak akan keberatan untuk mengajarkan dan melibatkan wisatawan. Namun jika wisatawan hanya sekedar ingin  menikmati hasil pertanian yang diolah di alam yang penuh pesona ini, maka nikmatilah karena Alahan Panjang dan sekitarnya memang nyaman untuk dinikmati.

BACA JUGA  PN Koto Baru Eksekusi Lahan 2,3Ha di Alahan Panjang

Setelah Bukittinggi, Solok juga punya slogan Belum ke Sumatera Barat kalau belum ke Solok. Mari menikmati akhir pekan di kawasan wisata penuh pesona ini. Wewe

Baca juga: Sukses di Trans Jawa, KYM Trans Bangun Bisnis Bus Pariwisata di Ranah Minang

Facebook Comments