Jakarta, SuhaNews – Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha real estate kawakan untuk membahas rencana pembangunan Taman Safari di Kabupaten Agam Jumat (27/1) di Jakarta.
Pertemuan dengan sejumlah pengusaha ini merupakan tindak lanjut Konsultasi FS (Feasibility Study) bersama Pusat Studi Ekonomi Bisnis Universitas Andalas (UNAND) Padang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengusaha Muda Asal Pariaman, Fauzi Sukses Berkat Berbagi
“Pertemuan di Jakarta ini melibatkan sejumlah pengusaha ternama dan sumando urang awak,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Agam, Syatria.
Para pengusaha dan sumando urang awak itu antara lain Bally Syahputra Dt. Janosati, Owner Bally Hotel and Resort, Hari Ganie, Sekretaris Jenderal DPP REI, Rita N Arrasuli, Wasekjend Bidang Pariwisata DPP REI dan Syahrian Tampo, Deputy Director PT. Lumarco Delapan Abadi.
Para pengusaha dan sumando urang awak ini, jelas Syatria, sangat memahami potensi wisata Sumatera Barat umumnya, termasuk Kabupaten Agam.
“Mereka yang hadir pada pertemuan bersama bupati ini melihat rencana pembangunan taman safari sebagai sebuah peluang daya tarik wisata baru di daerah kita,” tutur Syatria.
Bally Syahputra Dt. Janosati berpandangan, pengembangan kawasan wisata baru ini perlu melibatkan banyak pihak, sesuai kapasitas masing -masing.
Karena lanjutnya, dengan dibukanya Taman Safari nanti diharapkan dapat memberi dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Karena pada dasarnya membangun sebuah usaha termasuk sektor pariwisata tidak bisa sendiri mesti bersama-sama”, sebutnya.
Sementara itu Syahrian Tampo berpendapat, pertemuan yang berlangsung merupakan bentuk kolaborasi antara pengusaha real estate dan Pemda Agam. (Depit/Wewe)
Facebook Comments