Gadut, SuhaNews. Pada Pelaksanaan ujian madrasah (UM) serentak tingkat Tsanawiyah tahun pelajaran 2020/2021, MTsN 4 Limapuluhkota mengedepankan pentingnya Prosedur Operasional Standar (POS) dan protokol kesehatan (prokes).
Hal ini disampaikan oleh Kepala MTsN 4 Limpuluh Kota Moh. Arief Hidayat dalam perbincangan dengan SuhaNews, dihari pertama ujian madrasah, Senin (29/3) di madrasah tersebut.
“Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2020/2021 dituangkan secara jelas dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 752 tahun 2021. secara umum, pelaksanaan UM tahun ini diserahkan kepada masing-masing madrasah penyelenggara ujian. Satu hal penting lainnya adalag protokol kesehatan selama pelaksanaan ujian,” ujar Arief.
Ditambahkannya, saat meninjau pelaksanaan ujian menyebutkan, penyelenggaraan Ujian Madrasah di MTsN 4 Lima Puluh Kota sudah sesuai dengan POS UM.
“Jauh hari kita sudah tekankan kepada panitia ujian untuk tidak melenceng dari POS tersebut. Tahun ini pelaksaaan ujian agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang memang dikoordinir oleh pusat, terutama naskah soal ujian. Tahun ini semua penyelenggaran ujian diserahkan kepada maisng-masing madrasah penyelenggara. Tentu ini membutuhkan kesiapan yang matang,” jelas Arief.
Ia menambahkan, saat meninjau posko ujian juga menekankan untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan dalam kelengkapan dan pelaksanann ujian.
“Panitia harus cepat tanggap. Kalau seandainya ada kekurangan kelengkapan harus segara disikapi, terutama kelengkapan naskah soal. Bisa saja itu terjadi, dan panitia harus cekatan menyikapinya,” tegasnya.
“Pelaksanaan protokol kesehatan jangan lupa, baik itu untuk siswa maupun panitia dan guru. Tetap perhatikan 5M agar penyebaran virus corona dapat ditekan. Terakhir, kita berharap semoga siswa kita lulus dengan nilai yang memuaskan,” tutup Arief.
Ketua Panitia Ujian Madrasah, Ulfa Indra, dihubungi di Posko ujian menyebutkan ujian hari ini berjalan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan ujian hari ini berjalan lancar. Ujian bisa dilaksanakan tepat waktu. Dari 126 siswa yang terdaftar sebagai peserta ujian, satu orang tidak hadir mengikuti ujian karena sakit, dan kita sudah membuatkan laporannya dalam berita acara,” kata Ulfa menjelaskan.
Terkait pelaksanaan ujian, Ulfa menjelaskan tidak ada kendala dalam pelaksanaan ujian. Kelengkapan administrasi termasuk naskah soal dan Lembar jawaban, semua lengkap. Laporan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang berjumlah enam madrasah yang berada di bawah MTsN 4 Lima Puluh Kota juga melaporkan tidak ada kendala.
“Ada 14 mata pelajaran yang diujikan, terdiri dari sembilan mata pelajaran umum dan lima mata pelajaran agama. Kita berharap pelaksanaan ujian yang berakhir hingga 6 April mendatang bisa sukses dan berjalan dengan lancar,” tutupnya.
reporter : Nina editor : Moentjak
Berita Terkait :
- Jelang Ujian Madrasah, MTsN 4 Limapuluh Kota Gelar Muhasabah
- Jumat Berkah di MTsN 4 Limapuluh Kota, Santuni Siswa Korban Kecelakaan
- Peduli Almamater, Alumni MTsN 4 Limapuluh Kota Berbagi Dengan Siswa
- 31 Siswa MTsN 4 Limapuluh Kota Ikuti Seleksi MAN IC dan MANPK
- Pembagian Masker, Implementasi 5M di MTsN 4 Limapuluhkota
- Datangi MTsN 4 50 Kota, Jaksa; Kenali Hukum Jauhkan Hukuman
- Kepala MTsN 4 50 Kota Ajak Anggota MGMP Bahasa Indonesia Berinovasi
- Tuju Lembaga Pendidikan Unggul, MTsN 4 50 Kota Gandeng Komite
Facebook Comments