Jamaah Haji Bukittinggi Lakukan Perekaman Biometrik via Aplikasi Saudi Visa Bio

Bukittinggi, SuhaNews – Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 14444 H /2023. Berbagai persiapan sudah mulai dipersiapkan oleh, termasuk proses perekaman Visa Biometrik jamaah yang dilaksanakan di ruangan Siskohat Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Rabu (29/03).

Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Hj. Misra Elfi perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai merekam data 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan dan retina.

“Untuk pelaksanaan Perekaman visa biometrik tahun 2023 ini sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri dirumah dengan menggunakan Aplikasi Saudi Visa Bio menggunakan email serta nomor handphone pribadi, namun email dan nomor hanphone ini hanya dapat digunakan untuk perekaman satu data biometrik saja,” jelasnya.

Selanjutnya kata Hj. Misra Elfi “Berhubung aplikasi ini terbilang baru dan membutuhkan hp android dan iPhone OS tipe tertentu, maka kita dari Kementerian Agama Kota Bukittinggi membantu memfasilitasi seluruh calon Jama’ah Haji Kota Bukittinggi untuk membantu perekaman data tersebut di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi,” jelasnya lagi.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi  saat meninjau proses perekaman data visa biometrik Calon Jama’ah Haji Kota Bukittinggi melalui Android dan iphone tersebut berharap dalam prosesnya seluruh seluruh calon Jama’ah bisa terlayani dengan baik dan tidak menemui kendala.

“Kalau pada pelaksanaan sebelumnya, perekaman biometrik ini dilakukan di Asrama Haji Tabing Padang, jama’ah di ajak datang ke Asrama untuk melakukan perekaman oleh perushaan Visatel, namun tahun ini dapat dilakukan melalui aplikasi perekamannya dengan dibantu Kantor Kemenag Kota Bukittinggi,” kata H. Eri Iswandi.

BACA JUGA  BPBD Kota Pariaman Gelar Pembentukan Desa Tangguh

Selanjutnya kata H. Eri Iswandi dalam perekaman Calon Jamaah Haji Kota Bukittinggi membawa paspor haji yang asli agar memudahkan proses perkaman biometrik,” tandasnya.

“Semoga tidak ada halangan dan kendala teknis yang terjadi dalam proses perekaman Visa Biometrik ini, sehingga data seluruh calon jamaah Haji Kota Bukittinggia dapat terekam terkait dengan data biometrik tersebut,” tuturnya.

Selanjutnya kata H. Eri Iswandi  Aplikasi Saudi Visa Bio sudah menjadi kesepakatan antara Kemenag dengan pihak otoritas Arab Saudi untuk memudahkan jemaah haji dalam membuat visa tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau penerbitan visa di Indonesia,.

Secara teknis, aplikasi ini dapat merekam biometrik jemaah haji sebagai syarat penerbitan visa. Saat jemaah belum melakukan perekaman, akan terkonfirmasi pada sistem MoFA (The Ministry of Foreign Affairs/Kementerian Luar Negeri) saat dilakukan proses Fill Mofa Form (FMF).

“Seandainya ada kendala saat melakukan perekaman karena kondisi tertentu, maka harus menyertakan Surat Keterangan Dokter yang kemudian di-upload pada Aplikasi Saudi Visa Bio,” jelasnya lagi. (Syafrial)

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -