Pesisir Selatan — Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar berharap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) memastikan semua perencanaan pembangunan tahun 2022 yang sudah ditetapkan tidak ditolak oleh masyarakat.
“Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) sudah selesai digelar, mulai dari tingkat nagari, kecamatan, hingga di tingkat kabupaten, maka maka pastikan hasil musrenbang itu bisa dilaksanakan,” ujar Rusma Yul Anwar, Selasa (20/4).
Tujuannya, agar kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang direncanakan secara berjenjang tersebut tidak menimbulkan persoalan.
Baca juga: Buka Musrenbang RKPD Tahun 2022, Bupati Eka Putra Sebut Program Strategis
“Jika masih ditemukan ada masyarakat yang menolak proyek atau kegiatan yang dilaksanakan di lingkungannya, itu merupakan pertanda bahwa kegiatan tersebut bukan didasarkan kepada usulan,” Bupati Rusma Yul Anwar.
Proses musyawarah pembangunan yang partisipatif, jelas Rusma, adalah memberikan keleluasaan kepada masyarakat dari tingkat bawah untuk mengusulkan kebutuhannya.
“Apa yang diusulkan masyarakat benar-benar tercapai dan terakomodir melalui pendanaan,” jelas Bupati.
Masyarakat dan pihak terkait lainnya dapat mengawal aspirasi yang sudah disampaikan dan sudah menjadi skala prioritas sehingga tidak ada lagi program atau kegiatan mendadak, yang muncul di jalan.
“Jangan sampai ada program atau kegiatan tanpa ada usulan sebelumnya atau istilahnya, program naik di jalan. Jika itu terjadi, maka kegiatan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keuangan, dan bisa menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar Bupati Rusma Yul Anwar menngingatkan. (*/We)
Baca juga: Tetapkan 11 Prioritas Kegiatan, Wawako Solok Buka Musrenbang RKPD 2022
Facebook Comments