spot_img

Bupati Sijunjung Hadiri Halal Bi Halal IKBK Ke-34

Sijunjung, SuhaNews  – Bupati Benny Dwifa Yuswir dan Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah hadiri halal bihalal Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru (IKBK) ke-34 di Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Rabu (3/5/22) di Masjid Al-Hidayah Desa Kampung Baru.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung beserta anggota, Syofyan Hendri dan Yunidarti, Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, Ny. Riri Benny Dwifa, Ketua GOW, Ny. Dona Iraddatillah.

Baca juga: Buka Mubes IKMR, Gubernur Mahyeldi: Peran Perantau Besar Dalam Membangun Kampung

Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, Epi Radisman, Asisten I Setdakab, Aprizal, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian Kesra, Camat serta Kepala Desa Kampung Baru dan Niniak Mamak serta Bundo Kanduang Desa Kampung Baru, serta menghadirkan penceramah Buya H. Herman Antoni. 

Ketua Pelaksana, Gusrial menyebutkan bahwa kegiatan itu merupakan pulang basamo Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru se-Nusantara yang ada di perantauan.

“Kegiatan ini dapat kita laksanakan atas partisipasi dan dorongan IKBK yang hadir dalam pulang basamo dan bekerjasama dengan masyarakat yang ada di kampung halaman,” ujarnya.

Kegiatan juga diisi dengan kesenian tradisional agar bisa diperkenalkan kepada anak cucu kamanakan yang ada di perantauan agar tidak lupa dengan tradisi-tradisi Minangkabau

“Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan terdiri dari Pawai Takbiran, Sholat Idul Fitri 1443 H dan penampilan kesenian randai dan rabab,” ungkapnya.

Di samping itu juga ada kegiatan Olahraga, Permainan Rakyat dan Kesenian Tradisionil.

“Hari ini kita lakasanakan Halal Bi Halal dan makan bersama,” ujar Gusrial. 

Dalan kegiatan pulang basano dan halal bihalal ini juga dilakasanakan Musyawarah Besar (Mubes) dalam rangka pemilihan pengurus baru periode 2022-2027 IKBK yang akan digelar pada 5 Mei 2022. 

BACA JUGA  Puskesmas Paninjauan Beri Penyuluhan Kesehatan di MTsN 7 Solok

Kemudian, Kepala Desa Kampung Baru, Jalnibus menyampaikan asal usul perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru.

“Tahun 1965 warga desa kampung baru ikut transmigrasi ke jorong IV Sungai Tambang waktu itu berangkat 43 KK.

Pada tahun 1983 ada lagi transmigrasi lokal di Trimulya sebanyak  47 KK, tahun 1984 berangkat ke Beringin Sakti 45 KK dan terakhir pada tahun 1987 berangkat warga kampung baru transmigrasi lokal ke Marga Makmur sebanyak 45 KK. 

Dari tahun ke tahun masyarakat yang ikut transmingari itu berkembang dari anak la ba cucu.

“Untuk mempersatukan warga kami yang sudah tersebar di beberapa daerah akhirnya timbul semangat membentuk Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru,” ujar Jalnibus. 

Ia berharap dengan adanya perantau yang sukses di bidang variasi bisa berkontribusi dengan baik di kampung halaman.

Sementara Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengapresiasi IKBK (Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru) serta meminta agar Ikatan Keluarga Besar Kampung Baru di perantauan tetap menjalin ikatan yang kuat dengan kampung halaman.

“Selamat melaksanakan halal bi halal kepada seluruh masyarakat perantau yang tergabung dalam IKBK. Semoga IKBK tetap menjadi contoh dan teladan dalam merajut silaturrahmi antar sesama, serta dalam menjalin hubungan yang erat antara rantau dan kampung halaman,” ujar Bupati muda itu.

Benny menjelaskan progres pembangunan di Ranah Lansek Manih seperti pembangunan Rumah Sakit di Daerah Kamang Baru, mendirikan Universitas dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Alhamdulillah kita bangun Rumah Sakit di Kamang Baru dan kita telah teken MoU dengan UNP yang akan mendirikan Fakultas Agrobisnis di Kabupaten Sijunjung,” jelas Bupati Benny Dwifa Yuswir. 

Untuk pelayanan Administrasi Kependudukan masyarakat, jelas Bupati, tidak perlu lagi ke Dinas Dukcapil.

BACA JUGA  Bupati Sijunjung Terima Penghargaan Swasti Saba Wistara 2023

“Kita telah bisa melayani masyarakat untuk pengurusan KK maupun KTP di Kantor Wali Nagari masing-masing,” kata Bupati.

Untuk pelayanan publik, jelas Benny, pihaknya akan lebih fokus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, baik bidang kesehatan dan pendidikan.

“Kita juga memberikan subsidi kepada anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA, tidak perlu lagi untuk membayar uang sekolah. Jadi tidak ada alasan orang tua untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung.

“Oleh karena itu, kami butuh kerjasama dan kolaborasi serta dukungan masyarakat, baik yang di rantau ataupun yang di kampung halaman, agar setiap progress pembangunan bisa berlangsung dengan baik,” tambah Bupati. (Dicko).

Baca juga: Di Bengkulu, Bupati Tanah Datar Silaturrahmi dengan IKBK

Facebook Comments