Lubuk Basung, SuhaNews — Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Pebri Doni, M.A., bersama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kamiri, S.Ag., M.Pd., serta jajaran Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Agam menggelar pertemuan strategis dengan Ketua DPRD Kabupaten Agam, H. Ilham, Lc., M.A.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Ketua DPRD ini bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah daerah, FKUB, dan legislatif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat yang beragam.
Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, para pihak mendiskusikan berbagai program strategis dan kolaboratif guna menciptakan kehidupan beragama yang harmonis di Kabupaten Agam.
Ketua DPRD Agam, H. Ilham, dalam arahannya menyampaikan dukungannya terhadap penguatan peran FKUB dan Kementerian Agama dalam menjaga stabilitas sosial melalui pendekatan moderasi beragama. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam membangun masyarakat yang inklusif dan damai.
Sementara itu, Pebri Doni menegaskan bahwa peran FKUB sebagai mitra strategis pemerintah sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat pemahaman keagamaan yang moderat.
Kolaborasi antara Kementerian Agama dan FKUB sangat penting untuk terus dijaga dan ditingkatkan. Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal dari berbagai kegiatan positif yang bisa kita lakukan bersama,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kasi Bimas Islam, Kamiri, juga mengapresiasi kontribusi FKUB yang secara aktif menjembatani hubungan antarumat beragama serta berperan dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Ketua FKUB Kabupaten Agam, Drs. Ahmad Kadian Datuak Nan Kodoh, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk terus bersinergi dengan Kemenag dan DPRD dalam mendukung berbagai program keagamaan yang berfokus pada penguatan toleransi dan kedamaian.
“Kami menyambut baik inisiatif Kemenag Agam dalam memperkuat kerja sama ini. Semoga dengan kebersamaan, kita mampu menciptakan suasana yang harmonis, rukun, dan damai di tengah keberagaman masyarakat Agam,” ujar Ahmad Kadian.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kolektif dalam menjaga kerukunan umat beragama dan memperkuat kebersamaan lintas iman di Kabupaten Agam. Edie | Rahmat
Baca Juga :
Facebook Comments