Sukarami, SuhaNews – Kepala BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumbar lakukan pisah sambut dari Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP kepada Dr. Rustam, SP, M. Si., Kamis (23/9) di aula BPTP di Jorong Sukarami, Nagari Koto Gaek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Pisah sambut ini dihadiri oleh Bupati Solok H. Epyardi Asda, Kepala Badan Litbang Pertanian diwakili Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Dr. Ir. Priyatna Sasmita, M. Si., Kapolres Solok, Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Solok Miharta Maria.
Baca juga: Gubernur Dorong Produk Pertanian Sumbar Berorientasi Ekspor
Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP yang mutasi ke BPTP Jawa Tengah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Solok yang berkenan hadir pada acara pisah sambut kepala BPTP Sumbar ini.
“Insyallah Kepala BPTP Sumbar yang baru akan dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder demi mewujudkan visi, misi dan program BPTP Sumbar,” ujar Wahyu Wibawa.
Kita optimis, jelas Wahyu Wibawa, di bawah kepemimpinan Rustam, BPTP Sumbar dapat mewujudkan visi dan misi dari BPTP Sumbar.
Kepala BPTP Sumbar yang Baru Dr. Rustam, SP, M. Si mengtakan bahwa ia dimutasi dari Kepala BPTP Jambi.
“Kabupaten Solok mempunyai keunggulan pada bidang pertanian yaitu bareh solok dan bawang merah, hal ini merupakan tantangan besar bagi kami BPTP Sumbar membantu mewujudkan visi dari Bupati yaitu mambangkik batang tarandam,” jelas Rustam.
Saat ini, jelas Rustam, ada daerah di Sumbar yang fokus pada pertanian, yakni Kab. Solok, Kab. Tanah Datar dan Provinsi Sumbar. Ini menjadi pekerjaan menantang untuk BPTP Sumbar.
Sementara Bupati Solok H. Epyardi Asda sangat bangga bisa bekerjasama dengan BPTP Sumbar, karena pertanian menjadi program utama Pemkab Solok.
Bupati Epyardi Asda menyadari bahwa Kabupaten Solok masih terbelakang. Ini merupakan tantangan berat bagi Pemda.
“Kami bertekad menjadikan Kabupaten Solok maju menjadi Kabupaten terbaik di Sumbar,” jelas Epyardi Asda.
Pemda Solok berharap mendapatkan bantuan bibit unggul. Bibit tersebut akan dikembangkan atau dibudidayakan.
“Kita sudah bekerjasama dengan Pemkot Pekanbaru untuk menjual sayuran dan beras solok di Pekanbaru,” jelas Bupati Epyardi Asda.
Bupati mengatakan bahwa saat ini ia sedang mencari orang yang mau dan mengerti cara memajukan Kabupaten Solok pada sektor Pertanian dan Pariwisata. Mereka akan diplot sebagai kepala dinasnya.
Kepala Badan Litbang Pertanian diwakili Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Dr. Ir. Priyatna Sasmita, M. Si., mengatakan bahwa Kabupaten Solok ini merupakan sentra pertanian sehingga BPTP Sumbar memiliki peran strategis, mencarikan solusi dan inovasi sehingga dapat menjadikan pertanian yang modern di Sumbar khusunya di Kabupaten Solok.
“Litbang mendukung Kabupaten Solok dalam memajukan sentra pertanian melalui BPTP Sumbar,” jelas Priyatna Sasmita. (Wewe)
Facebook Comments