Postingan berita SuhaNews tentang perkembangan jalan putus di perbatasan Sumbar – Jambi mendapat respon ribuan pembaca. Tak sedikit pula dari perantau, terutama yang hendak mudik lebaran nanti. Salah satunya dari H. Elvis, pensiunan guru STM yang kini menekuni bisnis konveksi di Sungai Tanang Kabupaten Agam yang juga punya bisnis serupa di Tanah Abang merupakan pelanggan setia PO. ANS teutama Luxury Class.
H. Elvis yang karena bisnisnya sering bolak-balik Sumbar – Jakarta, banyak kenal hingga akrab dengan para pengemudi bus ANS hinnga petugas loket dan kantor perwakilan di Jambu Aia.
Perkenalan kami bermula sama-sama naik bus ANS dari Jakarta menuju Sumbar dari terminal Terminal Pondok Pinang Jakarta Selatan bulan Februari 2023 kala itu.
Duduk berdampingan di seat pertama belakang sopir, kami menaiki ANS Kian Santang. Armadanya saat itu Patriot Double Glass dengan chasis 1526 yang merupakan Patriot DG pertama di ANS dan upgrade dari eksekutif menjadi royal class.
Memasuki tol dalam kota menuju terminal Poris Plawad Tangerang, kami saling memperkenalkan diri dan profesi hingga berlanjut diskusi tentang bus. Kesamaan hobi tentang membuat kami cepat akrab. Banyak cerita tentang bus maupun para pelakunya yang sama-sama kami kenal membuat perjalanan bersama ANS Kian Santang makin nyaman.
“Insya Allah Sabtu Rencana Apak ka Jakarta Naik LUXURY ANS. Menurut Info yg Pen dapek kama Sajo Bis Lewat ?” begitu pesan masuk dihape ini pada Rabu (6/3) sore.
Kembali kami berdiskusi meski via WA membahas tentang perkembangan jalan lintas tengah yang masih putus dan jalan alternatif yang digunakan bus.
Lama tak bertemu hanya komunikasi lewat WA saja, penulispun sudah merencakan untuk bertemu di Terminal Bareh Solok, dengan perkiraan bus dari Bukittinggi masuk sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya mengantar mobil dulu ke pencucian di dekat pintu masuk terminal.
Namun banyaknya antrian karena cuaca habis hujan, membuat penulis tak bisa langsung meninggalkan mobil dan akhirnya ANS yang ditumpangi H. Elvis telah keluar dari Terminal Bareh Solok menuju Jakarta.
“Assalamualaikum. Pen Apak lah kalua Terminal Solok Pen .jo Ujang Kumis Luxuri,” begitu pesan masuk yang disertai foto yang ternyata beliau jepret di depan pencucian saat mengambil nomor antrian.
Sebelumnya saat penulis melihat ke jalan raya tampak melintas satu unit ANS Luxury Class menuju rantau namun tak jelas nomor pintu atau julukannya.
Pertemuan yang direncakan tak terwujud, dan akhirnya kamipun berkomunikasi dengan WA tentang perjalanan H. Elvis bersama ANS Luxury Class aka Fortuna dengan pengemudinya Ujang Kumis, salah satu driver senior di PO. ANS.
Sesuai jadwal, Sabtu (8/3) H. Elvis berangkat naik ANS dari pool Jambu Air menuju Jakarta. Karena jumlah armada yang berangkat tak sebanyak biasanya, bus dengan julukan Fortuna ini masuk Batusangkar terlebih dahulu setelahnya baru menuju terminal Bareh Solok.
Perjalanan berjalan normal tanpa kendala, momen yang ditunggu adalah saat melintasi kawasan Dharmasraya yang menjadi titik jalan putus di lintas tengah Sumatera. Sebagian bus AKAP Sumbar memilih jalan via Kiliran Jao – Air Molek dan Petanap langsung menuju Jambi via Lintas Timur.
Ada juga yang masih melewati jalan Padang Lamo, dari Sikabau via VII Koto keluar di Tebo lanjut ke Jambi. Namun ANS Fortuna memilih jalur alternatif dari Sungai Rumbai keluar di Rantau Ikil.
“Kami lewat Kebun Sawit Pen. Sungsi Rumbai belok kanan lewar SMAN 2 SUNGAI RUMBAI.kalua dakek SPBU ANS cuma 1.5 Jam.Jl.Rancak.kini kami lah Arah Tebo,” begitu pesan dari Pak Haji melalui WA pukul 17.34 WIB menjelang berbuka.
Berarti rute yang dilalui ANS Luxury Class aka Fortuna berbeda dengan bus lainnya dengan waktu tempauh yang tak jauh beda. Berbuka di sekitaran Muaro Tebo, adalah sebuah waktu temluh normal untuk bus AKAP dari Sumbar menuju Jakarta
Perjalanan terus berlanjut hingga sahur di rumah makan Wisata Minang Tempino. Tak banyak bus seperti biasa, karena kondisi jalan yang putus membuat masing-masing bus mencari jalan alternatif sehingga konvoi dan makan bareng di rumah makan tak ramai seperti biasa. Kondisi serupa juga terlihat dirumah makan Simpang Raya Bayung Lincir yang menjadi tempat istirahat bus dari Sumbar selain Wisata Minang.
“Insya Allah Pen.kini lah nuju Bakahuni siap istirahat di Gadang Jaya Bandar Jaya Pen.Sopir puaso kaduonyo Pen,” pesan masuk pukul 09.34 WIB pagi ini. Ada rasa haru saat membacanya.
Sebagai musafir apalagi dengan tugas mengemudi bus, maka diperbolehkan sopir untuk tidak berpuasa. Namun Ujang Kumis, salah satu pengemudi ANS Luxury Class yang nama dan wajahnya banyak muncul di berbagai konten youtuber maupun postingan bismania ini tetap jalankan kewajiban.
“Pengalaman istimewa perjalanan dengan Fortuna di bulan Ramadan ini,” begitu pesan berikutnya.
Jika tak ada aral melintas termasuk antri menyeberang di pelabuhan Bakauheni, maka ANS Luxury Class aka Fortuna akan sampai di Jakarta pada Minggu (9/3) sore.
Semoga Allah mudahkan perjalanan ini dan beri kekuatan serta kemudahan untuk awak bus yang juga berpuasa. Pelayanan yang diberikan pada penumpang jadi amal ibadah hendaknya. luxury luxury
Baca Juga :
- Bus ANS Rilis Tarif Lebaran, Harga Termahal 1,150 Juta
- PO. ANS Kaji Kemungkinan Berangkat Sore
- 3 Unit Repaint di New Armada, Mungkinkah Bus ANS Berpaling dari Morodadi ?
- Rayo Dikampuang, Ini Harga Tiket Bus ANS pada Lebaran 1445 H
- PO. Palala, ANS dan MPM Keluarkan Armada Baru, Persaingan Bus Makin Ketat
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Menikmati Goyangan Mercedes Benz 1626 Air Suspensions
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Ada Truk Mogok Dikapal, Alika Terlambat Berlayar (bagian 2)
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Menikmati Goyangan Mercedes Benz 1626 Air Suspensions
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Sejuknya AC dan Lembutnya Air Suspensi (bagian 3)
Facebook Comments