Limo Kaum, SuhaNews – Khatam Al-Qur’an di Masjid Nurul Falah Jorong Balai Batu, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar berjalan lancar dan sukses. Camat Lima Kaum Drs. Hendra Setyawan, M.Si., melepas secara resmi pawai pada Minggu (1/3) di Limo Kaum.
Kemeriahan acara Khatam Al-Quran, yang sudah lama tidak gelar ini kian terasa dengan kehadiran pejabat, tokoh masyarakat dan warga Limo Kaum dan sekitarnya. Terlihat hadir Bupati Tanah Datar, yang diwakili Kabag kesra Afrizon, SAg, anggota DPRD Abu Bakar LC, Forkopincam Lima Kaum, KUA, Wali Nagari Limo Kaum, Kepala Jorong se-Nagari Lima Kaum dan undangangan lainya.
“Ini merupakan Khatam Al Qur’an yang kedua sejak berdirinya masjid Nurul Falah tahun 2001,” ujar Ketua Pelaksana Andra Mairoza Dt Mangkuto Dirajo.
Kegiatan Khatam Al-Quran ini, jelas Dt Mangkuto Dirajo, berlangsung semarak dengan iringan pawai terdiri atas peserta khatam, santri TPA/TPSA Masjid Nurul Falah, para orang tua peserta khatam dan masyarakat lainnya.
“Sebelumnya Khatam Al-Quran dilaksanakan pada tahun 2009,” jelas Dt Mangkuto Dirajo.
Kegiatan ini bisa terlaksana, jelas Dt Mangkuto Dirajo, tidak terlepas dari uluran tangan para donator, dermawan Jamaah Masjid Nurul, pemuda, tokoh masyarakat dan semua yang terlibat dan berpartisipasi dalam suksesnya kegiatan Khatam Al Qur’an ini.
“Semua ikut mendukung kegiatan ini, hingga bisa terlaksana setelah 11 tahun vakum,” tambah Dt Mangkuto Dirajo.
Berita Terkait : Sambut Khatam Al-Quran, Masyarakat Limo Kaum Gotong Royong
Mudah-mudahan Khatam Al Quran ini, paparnya, dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. TPA/TPSA Masjid Nurul Falah pun diharapka semakin baik dan berkembang. Generasi Qurani diharapkan lahir dari Limo Kaum ini. Mereka menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Sementara Bupati Tanah Datar melakui Kabag Kesra Afrizon berharap Khatam Al Quran ini bisa menjadi penetralisir berbagai tindakan penyimpangan perilaku masyarakat di Tanah Datar, khususnya di Limo Kaum ini.
“Pengurus Masjid Nurul Falah sudah memelopori kegiatan ini, diharapkan menjadi agenda rutin di Masjid Nurul Falah ini,” harap Afrizon.
Kalau saat ini diikuti oleh 17 santri, yang terdiri atas 9 santri laki-laki dan 8 santri perempuan, jelas Afrizon, diharapkan pada tahun depan jumlamnya lebih banyak. Karena itu dibutuhkan dukungan kita semua, baik para orang tua maupun tokoh masyarakat.
Reporter: Andra Mairoza Editor: Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments