Batusangkar, SuhaNews – Terifeksi Covid-19, salah seorang staf DPRD Tanah Datar dirujuk ke RSU Ahmad Muchtar Bukittinggi. Sementara yang pernah kontak dengan pasien dilakukan isolasi.
Pemerintah Daerah Tanah Datar lakukan aksi nyata untuk memutus mata penyebaran Covid-19. Staf DPRD tersebut baru saja kembali melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.
“Sebanyak 48 orang yang pernah kontak dengan pasien postif Covid-19 ini dikarantina,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma didampingi unsur Forkopimda
Karantina atau isolasi mulai dilakukan Kamis (26/03/2020) malam secara mandiri di kediaman masing-masing. Pemerintah daerah telah mempersiapkan lokasi, SDM dan sarana prasarana untuk karantina. Di samping itu, menugaskan tim gugus tugas menyusun rencana aksi karantina.
Baca Juga : Antisipasi Covid-19, Gugus Tugas Tanah Datar Lakukan Penyemprotran Disinfectan
“Masyarakat jangan sampai panik dengan kondisi ini, melainkan biasakan hidup sehat, kurangi keluar rumah dan jaga jarak dengan orang lain,” tukas Zuldafri Darma.
Staf DPRD yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19, sebelumnya diketahui baru kembali dalam Kunjungan Kerja (Kunker) bersama beberapa anggota DPRD ke Jakarta. Ia mengalami demam dan batuk yang menjadi salah satu gejala Covid-19.
Yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Ahmad Muchtar Bukittinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan labor, ia dinyatakan positif dan mendapat perawatan dan diisolasi.
Reporter: Dajim Editor: Wewe
Baca Juga:



Facebook Comments