Koto Baru, SuhaNews – Satprakoja (Satuan Pramuka Koto Baru Jaya), Ambalan Umar bin Khattab dan Siti Masyitah, Gugus Depan 10.127-10.128 pangkalan MAN 1 Solok Plus Keterampilan kembali melaksanakan pelantikan kacu dan penegak bantara setelah 2 tahun tertunda akibat COVID-19.
Sabtu, 15 Januari 2022 sekitar pukul 16.30 WIB, rombongan gugus depan 10.127-10.128 tiba di bumi perkemahan yang berlokasi di Villa Bukit Sapan, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok (lebih lanjut di instagram @bukitsapanindah). Sesampainya di lokasi, para peserta pelantikan mendirikan tenda tanpa menghilangkan rasa kebersamaan dan kerja sama.

Kegiatan pelantikan ini merupakan kegiatan wajib dilaksanakan guna untuk menetapkan kader baru anggota Satprakoja, dan menyaring para kader terbaik dari seluruh siswa MAN 1 Solok. Perlu diketahui, untuk mengikuti proses pelantikan kacu para calon sebelumnya sudah harus memahami tentang makna kacu yang sebenarnya, dan telah menyelesaikan beberapa tugas termuat dalam Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) untuk penegak bantara.
Satprakoja MAN 1 Solok melantik 14 anggota, yang terdiri dari 5 anggota untuk pelantikan kacu dan bantara, dan 9 anggota untuk pelantikan kacu. Selain oleh peserta pelantikan dan pembina Satprakoja, dewan kehormatan Satprakoja juga turut hadir dalam membantu, membimbing, serta mendampingi para peserta pelantikan.
Dalam dingin dan indahnya malam di bumi perkemahan Bukit Sapan, prosesi pengujian kacu dan pengujian penegak bantara dilaksanakan dan didampingi langsung oleh dewan kehormatan yang berlangsung dengan lancar.

Esoknya (16/1) setelah melakukan lintas alam, para peserta kembali ke bumi perkemahan untuk melakukan upacara pelantikan dan penutupan acara.
Upacara pelantikan dimulai dengan tanya jawab kepada peserta pelantikan kacu dan calon bantara oleh pembina upacara, Faisal Adi Putra. Dilanjutkan dengan penyucian diri, mengulang janji, dan pemasangan kacu dan atribut bantara.
Dalam amanatnya, Faisal mengatakan bahwa dengan dilantiknya ambalan Umar bin Khattab dan Siti Masyitah bukanlah akhir dari pencapaiannya, melainkan awal dari perjuangan untuk tetap mempertahankan harga diri sebagai seorang pramuka.
Untuk penutupan acara, para dewan kehormatan memberikan hormat dan selamat kepada anggota tetap Satprakoja, dan memberikan beberapa motivasi. Bunga/Hengki|Moentjak
Berita Terkait :
- Satprakoja MAN 1 Solok PK Serahkan Bantuan untuk Korban Semeru Melalui ACT
- Peduli Bencana Semeru, Satprakoja MAN 1 Solok Turun ke Jalan
- Adakan Persami, Satprakoja Kenalkan Pentingnya Sholat Tahajjud
- 10 Tahun Perjalanan Satprakoja Dalam Balutan Drama
- Malam Puncak HUT Satprakoja ke-10, Anggota Satprakoja Lakukan Ulang Janji


 
                                    
Facebook Comments