spot_img

Usai Air Mata Tumpah Di Arafah, Jamaah Haji Kab. Solok Menuju Muzdalifah

Makkah, SuhaNews – Usai berdiam diri di Arafah dan doa yang dilafazkan dalam deraian air mata, jamaah haji Kabupaten Solok yang tergabung dalam kloter IV Embarkasi Padang dan seluruh jamaah lainnya bergerak menuju Muzdalifah pada waktu Magrib.

Di Muzdalifah jamaah akan bermalam dan berada hingga waktu fajar ditempat ini, salat Magrib dan Isya dijamak karena perjalanan ini.

Mabit di Muzdalifah merupakan salah satu rukun wajinb ibadah haji. Di tempat ini juga jamaah akan mengumpulkan kerikil yang digunakan untuk melontar jumrah di Mina nantinya.

Ada tiga lokasi melempar jumrah, yaitu Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta dan Jumrah Ula. Di Mina jamaah haji wajib bermabit  pada malam 11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau malam 11,12,13 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.

Sebagaimana disampaikan oleh Pembimbing Ibadah Kloter IV maupun pembimbing manasik sebelumnya, Arafah, Muzdalifah dan Mina merupakan tempat bersejarah bagi umat Islam dan tempat jamaah haji melafazkan Talbiyah berharap ridha Allah

Di Arafah, yang merupakan area padang yang luas tempat jamaah haji melaksanakan wukuf. Tempat ini penuh dengan pesan dan perenungan. Arafah adalah sebuah potret kecil tentang Mahsyar, sebuah hari di mana manusia akan ditimbang kadar Al-Haq dalam dirinya. Mahsyar adalah sebuah hari yang sangat terik yang tidak ada penghalang atasnya.

Usai Air Mata Tumpah Di Arafah, Jamaah Haji Kab. Solok Menuju Muzdalifah 1

Ada beberapa tempat utama di Arafah yang selalu dijadikan kunjungan jamaah haji, yaitu Jabal Rahmah, sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya nenek moyang manusia Nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, dan Masjid Namira.

Meski tampak lelah, jamaah tetap antusias mengikuti rangkaian ibadah, usai wukuf dan berdoa di Arafah semua tetap semangat menaiki bus menuju Muzdalifah.

BACA JUGA  Pemuda Lubuk Gadang Timur Tanam Pisang di Jalan

Tak hanya jamaah yang sehat, jamaah yang dalam kondisi sakit juga dibawa ke tempat ini, meski harus ditandu dan menggunakan ambulan Tita | Fendi

Berita Terkait :

air air air air air 

Facebook Comments