SuhaNews – Meski jumlah penumpang bus Sumbar – Jakarta dan sebaliknya mengalami penurunan, tidak surutkan pengusaha untuk mengeluarkan armadanya. Setelah pendatang baru PO. Palala mengeluarkan 2 unit diawal Oktober 2022, giliran PO. ANS yang mendatangkan 5 unit baru serta PO. MPM yang merilis 3 unit armada anyarnya.
Po. Palala, pemain baru di lintassan Sumbar – Jakarta melengkapi unitnya menjadi sepeuluh buah, setelah armada e09 dan e10 dirilis awal bulan ini. Masih menggunakan body Panorama SR2 Single Glass dari karoseri Laksana dengan chasis dan mesin Mercedes Benz OH 1626NG air suspensi.
Bus berwarna silver dan berplat nomor kota Solok ini, disebut sebagai perintis bus Sumbar tanpa transit ini semakin percaya diri menambah armada, setelah tingginya tingkat kepercayaan penumpang kepada bus yang menyematkan kata Amko (Ampang Kualo) di setiap unitnya sebagai ciri khas.
Dengan keberangkatan per hari dua unit, tingkat keterisian seat bus diatas 80 persen dengan dua titik keberangkatan dari Sumbar yakni Payakumbuh (kode jalur A) dan Sungai Limau Padang Pariaman via Sitinjau Lauik (kode jalur B).
Walau belum genap setahun, Palala mampu melejit karena tampil dengan ciri khas yang tidak dimiliki perusahaan lain diantaranya, selimut penumpang berupa badcover dan AVOD (TV) yang terpasang disetiap jok penumpang.
Berita Terkait :
- Trip Perdana, PO.PALALA Bus Sumbar – Jakarta Berplat Nomor Solok
- Palala E04, Ketika Supir Bus Jadi Imam Salat Bagi Crew dan Penumpangnya
Tak mau ketinggalan, PO. ANS pemain lawas dan berpengalaman juga mengeluarkan armada barunya dengan produk anyar dari karoseri Morodadi Prima berlabel Patriot TE, jumlah yang dirilis sebanyak 5 unit masih dengan ciri khas ANS terkini, warna biru.
Bus yang digadang oleh karoseri sebagai produk nasional khas eropa ini tampil dengan penyegaran dari model sebelumnya, diantaranya selendang samping yang terlihat lebih gagah sejalan dengan garis kaca. Selain itu perubahan juga tampak di lampu depan yang terlihat model baru milik Mercedes Benz.
Berita Terkait :
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Ada Truk Mogok Dikapal, Alika Terlambat Berlayar (bagian 2)
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Menikmati Goyangan Mercedes Benz 1626 Air Suspensions
- Trip Report ANS 31 Royal Class aka Alika, Sejuknya AC dan Lembutnya Air Suspensi (bagian 3)
Selain dua perusahaan diatas, PO. MPM yang tampil dengan ciri khas batik dan siluet rumah gadanh berwarna merah ini juga merilis 3 unit armada baru.
Tetap dengan chasis dan mesin Hino RM, MPM kembali memakai produk karoseri Laksana, bedanya sekarang dengan model terbaru SR3 singel glass. Ini menjadi yang pertama perusahaan yang kini dikelola generasi kedua asal Simabur Tanah Datar ini memakai Single Glass.
Sebelumnya, dari awal muncul hingga melakukan peremajaan, perusahaan ini memakai bus model double glass SR2 dari karoseri Laksana, meski belum lama ini menghadirkan 3 unit bus berbodi JetBus3 dari karoseri Adiputro, kini MPM kembali tampil bersama Laksana SR3 Single Glass.
Berita Terkait :
- Trip Report MPM Legowo Bandung-Solok (2), Ada Dia Diantara Legowo dan Kota Budaya
- Trip Report MPM Legowo Bandung-Solok (2), Ada Dia Diantara Legowo dan Kota Budaya
- Trip Report MPM Legowo Bandung-Solok (3), Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk di Bakauheni
Tak Palala, ANS dan MPM yang mengeluarkan armada baru, dari data yang dihimpun SuhaNews, saat ini PO. Transport Express yang bermarkas di Lubuk Alung Padang Pariaman ini juga tengah menanti keluarnya 10 unit armada baru.
“Insya Allah, akhir tahun ini kami juga mengeluarkan 10 unit armada baru,” ujar salah satu pengemudi po. Transport yang tak mau ditulis namanya saat ditemui di terminal Bareh Solok.
Begitu juga dengan PO. Gumarang Jaya, perusahaan asal Bukittinggi yang berkantor pusat di Bandar Lampung ini juga telah mengirim chasis ke karoseri untuk dibjuatkan body. Rumor yang beredar, chasis yang digunakan perusahaan dengan lambang kuda ini Mercedes Benz OH1626NG matic yang akan digunakan untuk armada kelas premium.
PO. NPM yang saat ini masih memegang rekor sebagai unit yang paling banyak berangkt setiap harinya, juga tengah menyiapkan armada untuk pariwisata Vircansa, sebagai pengganti armda sebelumnya yang telah dialihkan menjadi unit reguler. Moentjak
Baca juga :
- Bus Pangeran Turunkan Tarif Jadi 550 Ribu untuk Sumbar – Jakarta
- Manjakan Perantau, NPM Luncurkan 5 Armada Baru Diikuti Palala dan Sembodo
- Dampak Kenaikan Harga BBM, Bus Antar Kota Sesuaikan Tarif
Facebook Comments