Makkah, SuhaNews – Setelah melihat Jabal Tsur yang gerbangnya tertutup, jamaah haji Kabupaten Solok kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk seterusnya ke tempat penyembelihan hewan Dam di Al Moiesam Slaughterhouse yang masih dalam kawasan daerah Makkah.
Jamaah Haji dari Kabupaten Solok diajak berkunjung ke Arafah, Muzdalifah dan Mina dan berakhir di tempat penyembelihan hewan Dam.
Di Arafah jamaah hanya melihat daari mobil, karena lokasinya sedang dalam pengerjaan untuk persiapan puncak ibadah haji. Tempat ini berada di timur laut kota Makkah, di Padang luas inilah nantinya jamaah haji akan melaksankan wukuf pada 9 Dzulhijah. Sebuah momen yang ditunggu para jamaah, Bahkan mereka yang sakit pun harus ditandu agar bisa berada di Padang Arafah untuk melakukan wukuf.
Dari Arafah perjalanan dilanjutkan ke Mina, yang berada lebih kurang 7 km dari kota Makkah. Disini akan berdiri ribuan tenda jamaah pada puncak ibadah haji nantinya, makanya lokasi ini juga disebut sebagai kota tenda.
Mina berlokasi di timur Makkah dan berada antara Makkah dan Muzdalifah. Jamaah akan mulai datang kesini pada 8 Zulhijah nanti. Selian bermalam jelang pelaksanaan wukuf, di Mina juga jamaah akan melontar jumrah nantinya.
Setelah melewati Mina, jamaah meneruskan perjalanan ke Muzdalifah yang nantinya akan menjadi lokasi jamaah haji bermalam setelah pulang dari Arafah. Lokasinya berada di antara Ma’zamain atau dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan antara Arafah dan lembah Muhassir.
Lokasi Muzdalifah memiliki luas lebih kurang 12,5 km, pemerintah Arab Saudi memberi tanda batas awal dan batas akhir Muzdalifah untuk memudahkan jamaah.
Setelah melihat ketiga tempat penting dalam rukun haji, jamaah dibawa lokasi penmyembelihan hewan dam. Seluruh jamaah diwajibkan membayar dam karena melaksanakan Haji Tamatu, dimana jamaah melaksanakan umrah terlebih dahulu, setelahnya baru mengerjakan ibadah Haji.
Seperti pelaksanaan Kurban, setiap jamaah dipanggil namanya kemudian ditunjukan hewan yang akan disembelih sebagai Damnya. Setelahnya petugas dengan cekatan melakukan penyembelihan dan pengolahan yang dimulai dari menguliti, memisahkan jeroan dengan daging hingga pengemasan.
Daging dam ini sendiri selain di distribusikan pada penduduk yang memnutuhkan disekitar Makkah dan Arab Saudi juga disalurkan ke beberapa negara disekitar dengan kemasanan higienis memenuhi standar kesehatan, agar daging tetap baik dan dapat dimanfaatkan oleh penerima.
Selesai dari lokasi penyembelihan ini, seluruh jamaah kembali ke hotel untuk berisitirahat, panasnya suhu udara Makkah membuat jamaah lelah. Hanya sebagian yang ke masjidil Haram untuk solat Zuhur. Tita | Yal
Berita Terkait :
- Jamaah Haji Kab. Solok Hanya Menyaksikan Jabal Tsur Yang Ditutup Akibat Corona
- Petugas Daker Mekkah Kunjungi Jamaah Haji Kabupaten Solok
- Solat Jumat di Masjidil Haram, Jamaah Haji Kab. Solok Nikmati Kesibukan Kota Makkah
- Sudah di Makkah, Jamaah Haji Kabupaten Solok Mulai Ibadah Umrah
- Ba’da Subuh, 81 Jamaah Kabupaten Solok menuju Makkah dan Miqat di Bir Ali
- Bagadincik Masuk Raudhah, Jadi Kenangan Manis Jamaah Kab. Solok di Kota Madinah
- Berkunjung ke Museum Rasulullah di Masjid Nabawi, Takjub Lihat Perkembangannya
- Ziarah ke Khandaq, JCH Kab. Solok Saksikan Sisa Perjuangan Rasulullah dan Sahabat
- Pemondokan Disamping Masjid Nabawi, JCH Kab. Solok Mulai Arbain
- Merdunya Suara Azan dan Nyamannya Solat di Masjid Nabawi
- Alhamdulillah, 393 JCH Kloter IV Embarkasi Padang Selamat Sampai di Madinah
Facebook Comments